Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Agustus 2016

6 Tips Hidup Sehat Ala Rasul

 “Sesungguhnya telah ada di dalam diri Rasulullah itu suri teladan yang baik untukmu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah serta (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (surat al-Ahzab [33]: 21). 
Banyak yang mengatakan jika sehat itu mahal, padahal justru sehat itu sangat murah, sakit lah yang membuat mahal! Penting bagi kita untuk melakukan pencegahan sebelum kita sakit. Salah satunya adalah dengan mencontoh apa-apa yang sudah dilakukan oleh Rasulullah.

Hidup Sehat Ala Rasulullah
Seumur hidupnya, Rasulullah hanya pernah dua kali sakit. Pertama, ketika beliau diracun oleh seorang wanita Yahudi yang memberikan makanan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di kota Madinah. Kedua, ketika beliau menjelang wafatnya. Dibawah ini tips hidup sehat ala Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wasallam, yaitu :
1.Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wasallam cepat tidur dan juga cepat bangun
Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wasallam akan langsung cepat tidur. Tidur yang tepat pada malam hari kira-kira pukul 21.30. Kemudian kira-kira pada pukul 03.00 sudah bangun di sepertiga malam untuk shalat malam. Dengan demikian waktu yang dipakai untuk tidur adalah kurang dari delapan jam.

2. Rasulullah sering berpuasa
 Puasa luar biasa ajaib karena bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti:
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit diabetes
- Penyakit asma
- Saluran pernapasan

3. Tidak pemarah
Nasihat Rasulullah adalah :”Jangan marah”, diulangi sampai tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kekuatan seseorang tidak terletak pada jasad, tetapi ada di kebersihan jiwa. Tidak mudah marah juga terbukti bisa menyehatkan tubuh.

4. Jaga kebersihan
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wasallam senantiasa bersih dan rapi. Setiap kamis ataupun jumat, beliau mencukur rambut halus di sekitar pipi, memotong kuku, bersiwak hingga memakai minyak wangi . Rosul juga menjaga kebersihan mulut dan gigi melalui sunah Beliau yaitu bersiwaq yang sampai sekarang dianut oleh umatnya.

5. Menjaga Pola Makan
Di pagi hari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sarapan dengan segelas air yang dicampur dengan madu asli. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berguna untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus serta menyembuhkan sembelit, wasir hingga peradangan.
Masuk waktu pagi menjelang siang, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang memakan tujuh butir kurma, maka dia akan terlindungi dari racun”.
Di malam hari, menu makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran mempunyai kandungan zat dan fungsi yaitu menguatkan daya tahan tubuh serta melindungi dari serangan penyakit.

6. Berolahraga

Rasulullah melakukan berbagai jenis olahraga yang menunjukkan jika tubuh beliau tidak hanya sehat tapi juga kuat. Beliau pernah berlomba lari, gulat dan memanah. Rasulullah bersabda : “Ketahuilah jika yang dimaksud kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya sampai tiga kali.” (HR. Muslim). 

Jumat, 27 November 2015

Menundukkan Pandangan [Renungan]

Menundukkan Pandangan [Renungan] - Sebegitu berpengaruhnyakah mata bagi hati kita?. Saya akan selalu menjawab sangat. Tidaklah berlebihan jika fenomena-fenomena kehancuran moral yang ada dihubungkan dengan sakitnya mata kita.


Mata sangatlah berperan penting untuk membentuk diri seorang manusia, sama seperti halnya hati yang mengatur aktivitas akal dan jasad. Mata yang sehat akan membawa manusia kepada dzikrullah, melihat sesuatu yang akan selalu mengingatkan kita pada kebesaran Allah Subhanahu wa ta'ala. Sedangkan mata yang sakit adalah mata yang setiap pandangannya hanya mengalir hawa nafsu. Membuat otak selalu berfikiran ngeres saat memandang sesuatu. Dan yang paling sering menjadi masalah adalah memandang lawan jenis. Astagfirullahal adzim

Allah Subhanahu wa ta'ala telah berfirman :
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS An Nur 30).

Apalagi ditambah dengan adanya pemandangan yang tidak sopan dalam film-film maupun acara lainnya di TV yang hanya mengajarkan nilai-nilai jelek saja. Menonjolkan perempuan dengan gaya seronok dan pesan-pesan implisit yang merangsang terutama bagi kalangan usia anak-anak dan remaja yang pikirannya sangat imajinatif dan suka coba-coba.

Terlalu berlebihan mungkin jika saya kaitkan beberapa fenomena-fenomena tersebut dengan sakitnya mata. Tapi justru saya semakin yakin bahwa mata memang memiliki peranan yang sangat penting karena setiap pemandangan yang menggoda dapat menggerakkan hati kita untuk berbuat.

Maka tidaklah salah kalau akhirnya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam pernah memutar kepala Fudhail yang saat itu sampai bengong melihat seorang perempuan yang ditemuinya.

Dan akhirnya perintah untuk menundukkan pandangan (Ghadhdhul Bashar) memang merupakan penyelesaian yang tepat untuk fenomena sakitnya mata kita. Tidak hanya bagi laki-laki atau perempuan saja, karena keduanya mempunyai potensi yang sama untuk berbuat salah.

Menjaga hati tidaklah mudah. Karena itulah kita harus mulai mewaspadai hal-hal sekecil apapun yang beresiko pada terkotorinya hati kita. Mengingat banyaknya pemandangan mengenaskan yang tersedia gratis setiap saat dan membuat kita sakit perut. Yah, senantiasa menundukkan pandangan dari lawan jenis adalah kewajiban. Kalaupun dengan tidak sengaja melihat mereka, maka segera beristighfar dan tentu saja tidak melanjutkan lagi dengan pandangan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Bukan berarti pula memandang sekali tapi dengan tenggang waktu bermenit-menit, karena seringkali kita memudahkan aturan-aturan dengan mengenyampingkan rasa malu demi untuk kepentingan nafsu kita.

"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan."(Al Hasyr 18).

"Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala niscaya Allah Subhanahu wa ta'ala menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."(QS At Talaq 4).