Jumat, 27 November 2015

Menundukkan Pandangan [Renungan]

Menundukkan Pandangan [Renungan] - Sebegitu berpengaruhnyakah mata bagi hati kita?. Saya akan selalu menjawab sangat. Tidaklah berlebihan jika fenomena-fenomena kehancuran moral yang ada dihubungkan dengan sakitnya mata kita.


Mata sangatlah berperan penting untuk membentuk diri seorang manusia, sama seperti halnya hati yang mengatur aktivitas akal dan jasad. Mata yang sehat akan membawa manusia kepada dzikrullah, melihat sesuatu yang akan selalu mengingatkan kita pada kebesaran Allah Subhanahu wa ta'ala. Sedangkan mata yang sakit adalah mata yang setiap pandangannya hanya mengalir hawa nafsu. Membuat otak selalu berfikiran ngeres saat memandang sesuatu. Dan yang paling sering menjadi masalah adalah memandang lawan jenis. Astagfirullahal adzim

Allah Subhanahu wa ta'ala telah berfirman :
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS An Nur 30).

Apalagi ditambah dengan adanya pemandangan yang tidak sopan dalam film-film maupun acara lainnya di TV yang hanya mengajarkan nilai-nilai jelek saja. Menonjolkan perempuan dengan gaya seronok dan pesan-pesan implisit yang merangsang terutama bagi kalangan usia anak-anak dan remaja yang pikirannya sangat imajinatif dan suka coba-coba.

Terlalu berlebihan mungkin jika saya kaitkan beberapa fenomena-fenomena tersebut dengan sakitnya mata. Tapi justru saya semakin yakin bahwa mata memang memiliki peranan yang sangat penting karena setiap pemandangan yang menggoda dapat menggerakkan hati kita untuk berbuat.

Maka tidaklah salah kalau akhirnya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam pernah memutar kepala Fudhail yang saat itu sampai bengong melihat seorang perempuan yang ditemuinya.

Dan akhirnya perintah untuk menundukkan pandangan (Ghadhdhul Bashar) memang merupakan penyelesaian yang tepat untuk fenomena sakitnya mata kita. Tidak hanya bagi laki-laki atau perempuan saja, karena keduanya mempunyai potensi yang sama untuk berbuat salah.

Menjaga hati tidaklah mudah. Karena itulah kita harus mulai mewaspadai hal-hal sekecil apapun yang beresiko pada terkotorinya hati kita. Mengingat banyaknya pemandangan mengenaskan yang tersedia gratis setiap saat dan membuat kita sakit perut. Yah, senantiasa menundukkan pandangan dari lawan jenis adalah kewajiban. Kalaupun dengan tidak sengaja melihat mereka, maka segera beristighfar dan tentu saja tidak melanjutkan lagi dengan pandangan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Bukan berarti pula memandang sekali tapi dengan tenggang waktu bermenit-menit, karena seringkali kita memudahkan aturan-aturan dengan mengenyampingkan rasa malu demi untuk kepentingan nafsu kita.

"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan."(Al Hasyr 18).

"Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala niscaya Allah Subhanahu wa ta'ala menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."(QS At Talaq 4).

Rabu, 25 November 2015

6 Tips memilih distro atau varian Linux


tips memilih distro linux dengan baik

Linux merupakan Operasi Sistem Komputer dengan lisensi Open Source artinya bebas di distribusikan tanpa dikenakan biaya kecuali biaya jasa seperti jasa burning ke dalam CD, dan lain-lain. Semakin hari perkembangan Linux di seluruh penjuru dunia sehingga banyak distro atau varian Linux yang bisa kita pakai. Akan tetapi hendaknya jangan sembarangan memilih distro Linux, apalagi bagi seorang pemula karena berbeda dengan sistem operasi seperti Windows yang cukup simple dalam pengoperasiannya, Linux diperlukan sedikit pengetahuan untuk mengoperasikannya. Berikut ada beberapa pegangan atau acuan untuk memilih begitu banyaknya distro/varian Linux yang ada hingga sekarang ini.

Tips memilih Distro Linux secara bijak


1. Ketersediaan
Kemudahan bagaimana cara mendapatkan distro yang diinginkan, entah itu membeli atau meminjam. Baik membeli di toko komputer terdekat atau malah meminjam CD Installernya.

2. Popularitas
Sebagai seorang pemula pasti ingin mencoba tampil beda dari teman-temannya. Untuk itu ada baiknya dalam memilih varian Linux anda berbeda dengan varian Linux yang digunakan oleh teman-temanmu. Tetapi sebelum memilih distro Linux yang berbeda dengan lingkungan sekitar anda, coba pikirkan jika pada suatu saat nanti ada masalah dengan distro yang sudah anda pilih sementara tidak ada teman dilingkungan anda yang memakai distro yang sama, maka anda akan cukup kerepotan. Walaupun sebenarnya sudah banyak forum online, tetapi setidaknya jika anda bisa sharing secara offline akan lebih bermanfaat. Jadi jika anda ngotot ingin memakai distro Linux yang berbeda dengan Lingkungan sekitar anda ikutlah bergabung dengan forum online atau Mailing list sesuai distro yang anda pakai.

3. Kemudahan
Kemudahan pengoperasian adalah mutlak yang harus dipertimbangkan khususnya bagi seorang pemula. Jika kita akan menjadikan Linux sebagai Primary Operation System kita, maka ppilihlah Linux yang memberikan kemudahan segalanya, baik kemudahan dalam instalasinya, kemudahan mendapatkan repository-nya maupun kemudahan dalam pengoperasiannya. Salah satu distro yang memberikan kemudahan interface atau user friendly adalah Ubuntu.

4. Dukungan
Pilihlah distro yang tersedia dukungan teknis maupun dukungan non teknis lainnya. Memang secara umum semua distro Linux mempunyai dukungan teknis karena hampir semua distro linux yang ada mempunyai komunitas sendiri-sendiri.Namun jika anda memakai distro Linux yang berbayar atau komersial maka dukungan teknis ataupun non teknis biasanya lebih baik.

5. Sesuaikan Distro Linux dengan spesifikasi Komputer kita
Lihatlah spesifikasi komputer atau spesifikasi hardware kita, jangan memilih distro yang membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi sementara spesifikasi PC kita tidak sesuai.Jika memori atau RAM kita kecil pilihlah distro yang tidak membutuhkan memori yang besar. Atau jika kartu grafis (VGA) kita pas-pasan pilihlah distro yang biasa saja, dan seterusnya.

6. Kesesuaian dengan kebutuhan

Kebutuhan disini maksudnya adalah tujuan anda menggunakan Linux. Misalnya hanya untuk Router saja, maka anda tidak perlu install distro secara komplet tetapi anda cukup menginstall distro yang khusus untuk keperluan ROuter, seperti RPL(Linux Router Project)

Sekian, semoga tips-tips memilih distro Linux diatas dapat memberi gambaran dan bermanfaat untuk anda terutama bagi anda yang ingin mencoba dan belajar OS Linux.
 

Minggu, 22 November 2015

Beberapa Sikap Yang Disukai Manusia

SIKAP-SIKAP YANG DISUKAI MANUSIA

oleh : Fariq bin Gasim Anuz

Sikap yang disukai manusia

[1]. Manusia suka kepada orang yang memberi perhatian kepada orang lain.
Diantara bentuk perhatian kepada orang lain, ialah mengucapkan salam, menanyakan kabarnya, menengoknya ketika sakit, memberi hadiah dan sebagainya. Manusia itu membutuhkan perhatian orang lain. Maka, selama tidak melewati batas-batas syar'I, hendaknya kita menampakkan perhatian kepada orang lain. seorang anak kecil bisa berprilaku nakal, karena mau mendapat perhatian orang dewasa. orang tua kadang lupa bahwa anak itu tidak cukup hanya diberi materi saja. Merekapun membutuhkan untuk diperhatikan, ditanya dan mendapat kasih sayang dari orang tuanya. Apabila kasih sayang tidak didapatkan dari orang tuanya, maka anak akan mencarinya dari orang lain.

[2]. Manusia suka kepada orang yang mau mendengar ucapan mereka
Kita jangan ingin hanya ucapan kita saja yang didengar tanpa bersedia mendengar ucapan orang lain. kita harus memberi waktu kepada orang lain untuk berbicara.Seorang suami -misalnya-ketika pulang ke rumah dan bertemu istrinya, walaupun masih terasa lelah, harus mencoba menyediakan waktu untuk mendengar istrinya bercerita. Istrinya yang ditinggal sendiri di rumah tentu tak bisa berbicara dengan orang lain. Sehingga ketika sang suami pulang, ia merasa senang karena ada teman untuk berbincang-bincang. Oleh karena itu, suami harus mendengarkan dahulu perkataan istri. Jika belum siap untuk mendengarkannya, jelaskanlah dengan baik kepadanya, bahwa dia perluistirahat dulu dan nanti ceritanya dilanjutkan lagi.
Contoh lain, yaitu ketika ketika teman kita berbicara dan salah dalam bicaranya itu, maka seharusnya kita tidak memotong langsung, apalagi membantahnya dengan kasar. kita dengarkan dulu pembicaraannya hingga selesai, kemudian kita jelaskan kesalahannya dengan baik.

[3]. Manusia suka kepada orang yang menjauhi debat kusir
Allah berfirman, yang artinya: "Serulah kepada jalan Rabbmu dengan hikmah, dan nasehat yang baik, dan debatlah mereka dengan cara yang baik".
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah dalam kasetnya, menerangkan tentang ayat:serulah kepada jalan Rabbmu dengan hikmah. Beliau berkata, "manusia tidak suka suka kepada orang yang berdiskusi dengan hararah (dengan panas). Karena umumnya orang hidup dengan latar belakang....dan pemahaman yang berbeda dengan kita dan itu sudah mendarah daging....sehinnga para penuntut ilmu, jika akan berdiskusi dengan orang yang fanatik terhadap madzhabnya, (maka) sebelum berdiskusi dia harus mengadakan pendahuluan untuk menciptakan suasana kondusif antara dia dengan dirinya. target pertama yang kita inginkan ialah agar orang itu mengikuti apa yang kita yakini kebenarannya, tetapi hal itu tidaklah mudah. Umumnya disebabkan fanatik madzhab, mereka tidak siap mengikuti kebenaran. target kedua, minimalnya dia tidak menjadi musuh bagi kita. Karena sebelumnya tercipta suasana yang kondusif antara kita dengan dirinya. Sehingga ketika kita menyampaikan yang haq, dia tidak akan memusuhi kita disebabkan ucapan yang haq tersebut. Sedangkan apabila ada orang lain yang ada yang berdiskusi dalam permasalahan yang sama, namun belum tercipta suasana kondusif antara dia dengan dirinya, tentu akan berbeda tanggapannya.

[4]. Manusia suka kepada orang yang memberikan penghargaan dan penghormatan kepada orang lain
Nabi mengatakan, bahwa orang yang lebih muda harus menghormati orang yang lebih tua, dan yang lebih tua harus menyayangi yang lebih muda. Permasalahan ini kelihatannya sepele. Ketika kita shalat di masjid..namun menjadikan seseorang tersinggung karena dibelakangi. Hal ini kadang tidak sengaja kita lakukan. Oleh karena itu, dari pengalaman kita dan orang lain, kita harus belajar dan mengambil faidah. Sehingga bisa memperbaiki diri dalam hal menghormati orang lain. Hal-hal yang membuat diri kita tersinggung, jangan kita lakukan kepada orang lain. Bentuk-bentuk sikaptidak hormat dan pelecehan, harus kita kenali dan hindarkan.
Misalnya, ketika berjabat tangan tanpa melihat wajah yang diajaknya. Hal seperti itu jarang kita lakukan kepada orang lain. Apabila kita diperlakukan kurang hormat, maka kita sebisa mungkin memakluminya. Karena-mungkin-orang lainbelum mengerti atau tidak menyadarinya. Ketika kita memberi salam kepada orang lain, namun orang tersebut tidak menjawab, maka kita jangan langsung menuduh orang itu menganggap kita ahli bid'ah atau kafir. Bisa jadi, ketikaitu dia sedang menghadapi banyak persoalan sehingga tidak sadar ada yang memberi salam kepadanya, dan ada kemungkinan-kemungkinan lainnya. Kalau perlu didatangi dengan baik dan ditanyakan,agar persoalannya jelas. Dalamhal ini kita dianjurkan untuk banyak memaafkan orang lain.
Allah berfirman,yang artinya: "Terimalah apa yang mudah dari akhlaq mereka dan perintahkanlah orang lain mengerjakan yang ma'ruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh."(QS Al-A'raaf 199).

[5].Manusia suka kepada orang yang memberi kesempatan kepada orang lain untuk maju
Sebagai seorang muslim,seharusnya senang jika saudara kita maju, berhasil atau mendapatkan kenikmatan, walaupun secara naluri manusia itu tidak suka, jika ada orang lain yang melebihi dirinya. Naluri seperti ini harus kita kekang dan dikikis sedikit demi sedikit. Misalnya, bagi mahasiswa. Jika di kampus ada teman muslim yang lebih pandai daripada kita. Maka kita harus senang. Jika kita ingin seperti dia, maka harus berikhtiar dengan rajin belajar dan tidak bermalas-malasan. Berbeda dengan orang yang dengki, tidak suka jika temannya lebih pandai dari dirinya. Malahan karena dengkinya itu dia bisa-bisa memboikot temannya dengan mencuri catatan pelajarannya dansebagainya.

[6]. Manusia suka kepada orang yang tahu berterima kasih atau suka membalas kebaikan
Hal ini bukan berarti dibolehkan mengharapkan ucapan terima kasih atau balasan dari manusia jika kita berbuat kebaikan terhadap mereka. Akan tetapi hendaklah tidak segan-segan untuk mengucapkan terima kasih dan membalaskebaikan yang diberikan orang lain kepada kita.

[7]. Manusia suka kepada orang yang memperbaiki kesalahan orang lain tanpa melukai perasaannya.
Kita perlu melatih diri untuk menyampaikan ungkapan kata-kata yamg tidak menyakiti perasaan orang lain dan tetapSampai kepada tujuan yang diinginkan.Dalam sebuah buku diceritakan, ada seorang suami yang memberikan ceramah dalam suatu majelis dengan bahasa yang cukup tinggi, sehingga tidak bisa dipahami oleh yang mengikuti majelis tersebut. Ketika pulang, dia menanyakan pendapat istrinya tentang ceramahnya. Istrinya menjawab dengan mengatakan, bahwa jika ceramah tersebut disampaikan di hadapan para dosen, maka tentunya akan tepat sekali.
Ucapan itu merupakan sindiran halus, bahwa ceramah itu tidak tepat disampaikan di hadapan hadirin saat itu, dengan tanpa mengucapkan perkataan demikian. Hal ini bukan berarti kita harus banyak berbasa-basi atau bahkanmembohongi orang lain. Namun hal ini agar tidak melukai perasaan orang, tanpa kehilangan maksud untuk memperbaikinya.

Sumber  : Majalah As-Sunnah edisi 03 - 04/ V11/ 1424/ 2003 M